LAMPUKUNING-KURS rupiah terhadap dolar AS, di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (11/8) sore melemah 35 poin menjadi Rp9.930-Rp9.945 per dolar dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp9.890/9.900.
"Tekanan terhadap rupiah merupakan aksi teknikal pelaku pasar untuk mencari untung dan tidak ada hubungannya dengan faktor fundamental ekonomi makro Indonesia," kata Kepala Divisi Treasury PT Bank OCBC NISP, Suriyanto Chang di Jakarta.
Menurut dia, apabila kondisi berlanjut kemungkinan rupiah akan terus mendekati angka Rp10.000 per dolar, namun untuk bisa mencapai angka itu memerlukan waktu yang cukup lama.
Ia mengatakan, rupiah kemungkinan akan bertahan di kisaran antara Rp9.950 sampai Rp9.975 per dolar, karena ada intervensi BI. [ANTARA]
Selasa, Agustus 11, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar