Agenda Kamis 20 Agustus 2009

1. Unilever. "Program Sosial Pepsodent & Alfamart: Ayo Bantu Sekolahku". Pukul 08.00-12.30 WIB. SD Bitung Jaya, Serpong, Serpong, Tangerang.
2. Bappenas. "Pertemuan Persiapan Penyelenggaraan UNESCAP Ministrial Conference on PPP". Pukul 09.00 WIB. Ruang SG1-2 Bappenas, Jalan Taman Suropati, Jakarta.
3. BPK. "Hasil Peeer Review BPK Belanda kepada BPK". Pukul 10.00 WIB. Ruang Auditorium, Jakarta. [OKZ]

Kebakaran di Pemukiman Padat Jakarta Pusat

LAMPUKUNING- KEBAKARAN melanda pemukiman padat di Jl Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (19/8) sekitar pukul 17.30 WIB..
Petugas jaga Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya Bripka Marsono mengatakan, api membakar pemukiman padat yang berada di RT 05 RW 05, Kebon Kelapa, Sawah Besar.
Hingga kini, 25 mobil pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan api dengan dibantu warga sekitar. Warga sekitar juga sibuk menyelamatkan barang-barang mereka dari amukan si jago merah.
"Belum ada laporan korban jiwa dalam kebakaran ini," kata Marsono. Kobaran api diduga telah menyebabkan puluhan rumah warga terbakar. [ANTARA]

Seharian, Anak Krakatau 297 Kali Meletus

LAMPUKUNING- LETUSAN Gunung Anak Krakatau, di perairan Selat Sunda, sepanjang hari Rabu (19/8) ini sudah mencapai 297 kali dan mengeluarkan bunyi dentuman sebanyak dua kali.
Letusan gunung itu juga menimbulkan gempa vulkanik dangkal 74 kali, tremor 28 kali dan embusan mencapai 57 kali, kata Kepala Pemantauan Pos Gunung Anak Krakatau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Anton Prambudi, Rabu.
"Kami meminta nelayan dan pengunjung agar tidak mendekati kawasan gunung tersebut," katanya seraya mengungkapkan gempa terjadi setiap interval tiga sampai 15 menit.[ANTARA]

MA Vonis Hamka Yandhu 3 Tahun Penjara

LAMPUKUNING-MAHKAMAH Agung (MA) memvonis terdakwa kasus aliran dana Bank Indonesia (BI) ke sejumlah anggota DPR, Hamka Yandhu tiga tahun penjara dan denda Rp200 juta/subsider tiga bulan penjara. Anthony Zeidra Abidin, dengan lima tahun penjara dan denda Rp200 juta/subsider tiga bulan penjara.
"Mengadili mengabulkan kasasi jaksa penuntut umum (JPU)," kata Kepala Biro (Kabiro) Hukum dan Humas MA, Nurhadi, di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut merupakan putusan majelis hakim yang dipimpin Djoko Sarwoko, dengan anggota Mansyur Kartayasa, Hamrat Hamid, Sofyan Martabaya, dan Leopold Hutagalung. Dalam amar putusan, Nurhadi menyebutkan majelis hakim menyatakan terdakwa I (Hamka Yandhu) dan terdakwa II (Antony) terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.
"Menyatakan terdakwa I dan II terbukti secara sah dan meyakinkan korupsi secara bersama-sama," katanya. [ANTARA]

DIY Diguncang Gempa 4,2 SR

LAMPUKUNING- GEMPA bumi berkekuatan 4,2 skala richter (SR), Rabu (19/8) pagi sekitar pukul 09:05 WIB menguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya sehingga menimbulkan kepanikan masyarakat.
Kepala Seksi Observasi Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Yogyakarta Bambang Subadyo mengatakan, gempa bumi tersebut terjadi di 28 kilometer (km) tenggara Yogyakarta atau daerah Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
"Posisi gempa berada pada 8,4 lintang selatan (lS), 110,45 bujur timur dengan kedalaman 10 km dari permukaan bumi," katanya. [ANTARA]

Truk Terbalik di Kotawaringin, 25 Tewas

LAMPUKUNING- SEDIKITNYA 25 orang tewas ketika truk yang membawa 90 buruh perkebunan PT Maju Aneka Sawit Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, terbalik dan masuk parit Selasa (18/8) malam.
"Para korban yang tewas itu karena terperangkap dalam bak truk yang terperosok ke dalam parit berlumpur dengan posisi terbalik dan roda di atas," kata Jumiati, seorang korban selamat yang ditemui di RSUD dr Murjani Sampit, Rabu.
Menurut Jumiati, para korban tewas karena terjebak dalam bak truk yang terbalik dan terendam dalam parit berlumpur yang lebarnya hanya sekitar tiga meter. [ANTARA]

Polri Rilis Identitas Empat Buronan Bom Kuningan

LAMPUKUNING- POLRI merilis identitas empat buronan yang diduga terlibat dalam kasus peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta 17 Juli 2009, yang menyebabkan sembilan orang tewas dan melukai 53 orang lainnya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Nanan Soekarna di Jakarta, Rabu (19/8) mengatakan, warga yang memiliki informasi soal keempat buron itu dapat menghubungi Polri atau kantor polisi terdekat.
Mereka adalah Syaifudin Zuhri bin Djaelani Irsyad alias Udin alias Soleh, Ario Sudarso alias Suparjo Dwi Anggoro alias Aji alias Dayat alias Mistam usamudin, Bagus Budi Pranoto alias Urwah dan Mohamad Syahrir.
Ciri-ciri fisik Syaifudin adalah laki-laki, suku Jawa, bentuk kepala bulat, warna mata hitam, bentuk alis sedang, bibir tebal.
Arios Sudarsono memiliki ciri fisik laki-laki, suku Jawa, tinggi 165 cm, kepala oval, warna mata hitam, alis tebal, bibir tebal dan memakai kacamata.
Bagus Budi Pranoto bersuku Jawa, jenis kelamin laki-laki, tinggi badan 160 cm, bentuk kepala oval, warna mata hitam, alis tebal dan bibir tebal. Ciri khusus yang dimiliki adalah tahi lalat di bawah bibir sebelah kiri dan memiliki noktah pada pelipis sebelah kiri.
Mohamad Syahrir memiliki ciri fisik antara lain laki-laki, suku Sunda, tinggi badan 165 Cm, bentuk kepala bulat, warna mata hitam, alis tipis dan bibir tipis.
Nanan Soekarna mengatakan, nomor-nomor yang bisa dihubungi jika ada warga yang memiliki informasi soal buronan itu adalah Bareskrim Polri di 021-7218029, 021-7218309, 081383950059, 0813827398774 dan Humas Polri di 021-7218421, 081385099108. [ANTARA]

Rupiah Pagi Melemah di Atas Rp10.000 Per Dolar

LAMPUKUNING- KURS rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (19/8) pagi turun di atas level Rp10.000 per dolar karena pelaku pasar kembali membeli dolar AS untuk membeli obligasi Amerika Serikat yang di lepas di pasar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah menjadi Rp10.010-Rp10.020 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.960-Rp9.975 atau turun 50 poin.
Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, mengatakan, obligasi AS yang ditawarkan di pasar internasional mendorong pelaku pasar asing di dalam negeri melepas rupiah untuk memburu obligasi pemerintah itu.
"Akibat aksi beli dolar di pasar domestik cukup ramai, sehingga menekan rupiah merosot sampai di atas Rp10.000 per dolar," katanya. [ANTARA]

Lima Aksi Demonstrasi Hari Ini di Jakarta

LAMPUKUNING- SEBANYAK lima aksi demonstrasi digelar di Jakarta, Rabu (19/8). Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu pagi, aksi pertama di depan Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pukul 08.00 WIB. Para peserta aksi dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia.
Aksi kedua dilakukan Solidaritas Nasional Peduli Tapanuli Tengah di depan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada pukul 10.00 WIB.
Masih pada jam yang sama, unjuk rasa dilaksanakan Gerakan Rakyat untuk Kemanusiaan dan Keadilan, di tiga tempat, yaituBunderan Hotel Indonesia, Kedutaan Besar Malaysia, dan Departemen Luar Negeri.
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia melangsungkan aksi di Departemen Kelautan dan Perikanan di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, pukul 11.00 WIB.
Terakhir, unjuk rasa digelar Gerakan Jakarta di empat tempat di Jalan Merdeka Barat, yaitu di Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Departemen Perhubungan, dan Istana Merdeka, pada pukul 12.00 WIB. [ANTARA]