LAMPUKUNING-GABUNGAN Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menolak rencana pemerintah menerapkan pajak progresif untuk produk otomotif karena dinilai kontraproduktif terhadap perkembangan industri otomotif di dalam negeri.
"Jujur saya tidak mengerti, ke mana pemerintah akan membawa pengembangan industri otomotif di Indonesia ini," ujar Wakil Ketua Gaikindo Johnny Darmawan di Jakarta, Selasa (11/8), menanggapi rencana penerapan pajak progresif oleh pemerintah.
"Vietnam waktu itu menaikkan pajak kepemilikan mobil antara 35-37 persen, dan dampaknya pasar anjlok," katanya. [ANTARA]
Selasa, Agustus 11, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar