LAMPUKUNING- MEDIA massa Malaysia, Selasa (11/8), memberitakan teroris yang tewas dalam penyergapan Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (8/8), ternyata bukan Noordin M Top, gembong teroris yang paling dicari di Indonesia.
Sumber berita media massa Malaysia itu antara lain mengutip kantor berita AFP dan wakil keluarga Noordin, Badarudin Ismail, yang menegaskan, berdasarkan sidik jari dan foto muka, sang teroris itu bukan Noordin M Top.
Media massa yang mengutip kantor berita asing, sumber beritanya, dari aparat kepolisian yang enggan disebut identitasnya. Sumber itu menegaskan struktur wajah dan sidik jarinya bukan milik teroris yang paling dicari itu. [ANTARA]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar