
Analis cuaca pada Stasiun Klimatologi KL II Pulau Baai Bengkulu, Masjuwita ketika dikonfirmasi, Selasa (28/7) menjelaskan, kondisi gelombang tinggi terjadi dalam kurun waktu 24 jam mulai Rabu (29/7) pukul 07:00 WIB hingga Kamis (30/7) jam 07:00 WIB.
"Kondisi gelombang itu akan sangat berbahaya bagi perahu dan kapal nelayan, serta ferry dan tongkang," katanya. "Saya berharap khususnya kepada nelayan untuk lebih berhati-hati bila pergi melaut karena dalam dua hari ini gelombang tinggi masih terus terjadi," tambahnya. [ANTARA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar