LAMPUKUNING- TIM dokter RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau, menyatakan bahwa bayi berkepala dua meninggal secara bergantian akibat disfungsi organ vital.
"Kematian bayi disebabkan kegagalan fungsi organ vital seperti jantung dan paru-paru," kata juru bicara tim dokter RSUD Arifin Achmad dr Tubagus Odih spBA di Pekanbaru, Selasa (28/7).
Menurut Tubagus Odih, dua individu yang berada dalam satu badan itu tidak menghembuskan nafas terakhir bersamaan di ruang Perimatologi RSUD Arifin Achmad.
Berdasarkan rekam medis, ujarnya, bayi sebelah kiri dari posisi pasien adalah yang pertama kali meninggal pada pukul 01.33 WIB. Berselang dua menit kemudian, tepatnya pukul 01.35 WIB, nyawa bayi lainnya akhirnya juga tak dapat tertolong lagi. [ANTARA]
Selasa, Juli 28, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar