Selasa, Agustus 04, 2009

Pelemahan Dolar Angkat Minyak

LAMPUKUNING- HARGA minyak melesat tinggi untuk kali ketiga sesi berturut-turut pada Senin (3/8) waktu setempat, didorong membaiknya prospek pemulihan ekonomi dan melemahnya dolar AS.
Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk penyerahan September, melompat 2,13 dolar AS menjadi ditutup pada 71,58 dolar AS per barel. Kontrak acuan New York sempat mencapai puncak perdagangan harian 72,20 dolar AS, level tertinggi sejak akhir Juni, dan telah naik lebih dari delapan dolar AS dalam tiga sesi terakhir.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, naik 1,85 dolar AS menjadi menetap pada 73,55 dolar AS per barel. Semula, Brent sempat meningkat menjadi 73,95 dolar AS, sebuah level yang terakhir terlihat pada 15 Oktober tahun lalu.
"Dolar telah menjadi sangat lemah dalam dua hari berturut-turut. Itu mendorong banyak uang masuk ke pasar minyak," kata pedagang independen Ellis Eckland. [ANTARA]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar