Minggu, Agustus 02, 2009

Gelombang Selatan 3-4 Meter

LAMPUKUNING - GELOMBANG setinggi 3-4 meter diprakirakan kembali melanda perairan selatan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (3/8).
"Ketinggian gelombang di atas tiga meter berbahaya bagi semua jenis kapal," kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meterologi Cilacap, Teguh Wardoyo di Cilacap, Minggu (2/8).
Menurut dia, ketinggian gelombang di wilayah pantai selatan Jateng dan DIY pada Senin (3/8) diprakirakan berkisar antara 1,1-3 meter dengan kecepatan angin 25-45 kilometer per jam yang bertiup dari arah timur hingga tenggara.
"Cuaca di perairan selatan Jateng dan DIY diprakirakan cerah hingga berawan," katanya.[ANTARA]

Gempa Manokwari 6,4 SR

LAMPUKUNING- GEMPA berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) terjadi di Manokwari, Papua Barat, Minggu (2/8) sekitar pukul 15.54 WIB atau pukul 17.54 waktu setempat.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada di kedalaman 12 kilometer.
Pusat gempa itu berjarak 127 kilometer dari Manokwari dan 189 kilometer dari Sorong. Secara rinci, pusat gempa itu berada pada titik 0,52 Lintang Selatan dan 132,97 Bujur Timur.
Gempa yang bisa dirasakan di Sorong dengan kekuatan 4 MMI itu tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya juga terjadi gempa di beberapa kawasan timur Indonesia. BMKG mencatat gempa berkekuatan 5,5 SR di laut sekitar Saumlaki, Maluku pada Minggu sekitar pada pukul 08.07 WIB atau pukul 10.07 waktu setempat.
Gempa juga terjadi di perairan sekitar Kupang, Nusa Tenggara Timur. Gempa tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB atau sekitar pukul 08.00 waktu setempat. [ANTARA]

Twin Otter Merpati Hilang

LAMPUKUNING- PESAWAT jenis Twin Otter milik maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines dinyatakan hilang, setelah sempat melakukan kontak dengan menara pengawas di Jayapura, Papua, pada pukul 13.35 WIT.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Perhubungan (Dephub) Bambang Ervan di Jakarta, Minggu (2/8) mengatakan, saat melakukan kontak, pesawat berada pada jarak 53 Nautical mile (Nm).
"Kontak ini terjadi lima menit setelah pesawat tinggal landas dari Jayapura, pada ketinggian 9.500 kaki," katanya.
Bambang mengatakan, Departemen Perhubungan akan bekerja sama dengan pihak Merpati dan instansi terkait untuk melacak keberadaan pesawat dengan kode registrasi PK-NVC itu. [ANTARA]

Gelombang Arafuru 5 Meter

LAMPUKUNING- GELOMBANG Laut Arafuru diprediksikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berkisar 4 - 5 meter sepanjang Sabtu (1/8) hingga Minggu.
BMKG yang prakiraannya dipantau di Jayapura, Minggu pagi menyebutkan gelombang laut dengan tinggi 4 - 5 meter juga berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan, perairan Sangihe Talaud dan Laut Halmahera.
Sementara itu, di perairan Merauke, perairan timur Kepulauan Kai dan Kepulauan Tanimbar, Laut Banda serta perairan Pulau Rote gelombang diperkirakan mencapai 3 - 4 meter. Demikian pula halnya dengan Laut Sawu, perairan selatan Jawa barat dan perairan utara Aceh.
Peringatan dini juga berlaku untuk gelombang mencapai 3 - 4 meter yang berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Aru, Laut Aru, Laut Banda, Laut Buru dan Laut Seram, perairan selatan Ambon serta Laut Halmahera. [ANTARA]

Gempa 5,5 SR di Maluku

LAMPUKUNING-GEMPA berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) terjadi di laut sekitar Saumlaki, Maluku pada Minggu (2/8) sekitar pada pukul 08.07 WIB atau pukul 06.00 waktu setempat.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pusat gempa berada di dasar laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa itu berjarak 161 kilometer dari Saumlaki, Maluku dan 248 kilometer dari Tual, Maluku. Berdasar data BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya juga terjadi gempa di perairan yang sama. Gempa tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB atau sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Pusat gempa berada di dasar laut berjarak 93 kilometer dari Kupang dan 181 kilometer dari Ende, Nusa Tenggara Timur. Pusat gempa itu berada pada kedalaman 114 kilometer.
Secara rinci, pusat gempa berada di titik 9,43 Lintang Selatan dan 123,17 Bujur Timur. BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. [ANTARA]