Rabu, Juli 22, 2009

Rupiah Merosot ke 10.080

LAMPUKUNING- NILAI tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (22/7), turun 25 poin menjadi Rp10.080 per US$ dari Rp10.055 per US$ pada Selasa (21/7).
"Aksi profit taking investor telah menyeret pelemahan rupiah ke level Rp10.080 per US$," kata pengamat valas di Jakarta.
Pengamat itu mengatakan, pelaku pasar cenderung melepas rupiah dan kembali memegang US$ sehingga uang lokal tersebut melemah di kisaran terbatas.
"Pelemahan rupiah juga dipicu aktivitas negatif di pasar saham akibat merosotnya saham unggulan BEI," ujarnya. Ia memperkirakan, rupiah masih berpotensi melemah di kisaran Rp10.100-Rp10.200 per US$ pada Kamis (23/7). [E-BURSA]

Lima Unjuk Rasa

LAMPUKUNING-LIMA unjuk berlangsung berbagai tempat di wilayah DKI Jakarta, Rabu (22/7). Masyarakat sebaiknya menghindari ruas jalan yang berdekatan dengan lokasi aksi karena rawan kemacetan.
Berdasarkan informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu pagi, aksi pertama digelar di Kantor PT Bambi Pusat Jalan Balikpapan No 17, Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB.
Kedua di depan Kantor TPT Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi Cikunir Junction di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, sejak pukul 10.00 - 12.00 WIB. Ketiga di halaman Kantor Walikota Jakarta Utara di Jalan Laksamana Yos Sudarso, Jakut, sekitar pukul 10.00 WIB. Keempat di depan Kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada pukul 13.00 WIB.
Kelima di depan Kejaksaan Agung di Jalan Sisingamangaraja dan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pukul 13.00 - 15.00 WIB. [ANTARA]

Waspadai Flu Babi

LAMPUKUNING-PEMERINTAH meminta masyarakat mewaspadai penularan penyakit influenza A (H1N1) atau yang sebelumnya disebut flu babi karena jumlah orang terinfeksi kian banyak dan penyebaran penyakit flu baru itu kian meluas.
Siaran pers dari Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Jakarta menyebutkan, pada Rabu (22/7) jumlah orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus influenza A (H1N1) bertambah 67 orang sehingga kini jumlah kumulatif orang yang terinfeksi 239 orang yang terdiri atas 132 laki-laki dan 107 perempuan.
"Cuci tangan dengan sabun atau antiseptik, terapkan etika batuk dan bersin yang benar. Apabila ada gejala influenza segera minum obat penurun panas, gunakan masker dan sebaiknya tinggal di rumah selama lima hari. Bila dalam dua hari flu tidak juga membaik segera ke dokter," katanya. [ANTARA]