Kendati begitu, titik panas tersebut bukan diakibatkan oleh kebakaran hutan, ungkap Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Ir. Suhardi Atmoredjo di Banjarmasin, Rabu (5/8).
"Titik panas yang ada kebanyakan terjadi karena kebakaran lahan di luar kawasan hutan,' tambahnya.
Sedang areal kawasan lahan yang terbakar akibat musim kemarau diperkirakan mencapai lebih kurang 230 hektare yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Kalsel. [ANTARA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar