Pengamat pasar uang, Rully Nova di Jakarta, mengatakan, rupiah yang telah terkoreksi selama tiga hari dinilai masih wajar, setelah mengalami kenaikan yang cukup tajam.
"Posisi rupiah pada level itu masih cukup baik bahkan berpeluang kembali menguat," ujarnya.
Menurut dia, tekanan pasar yang terjadi saat ini, akibat aksi korporat yang membutuhkan dolar untuk membayar utang yang sudah jatuh tempo.[ANTARA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar