LAMPUKUNING- DOLAR AS menguat pada akhir Kamis (6/8) di London, karena pasar menunggu data utama ketenagakerjaan AS dan setelah Bank Sentral Eropa (ECB) bersama Bank Sentral Inggris (BOE) mempertahankan suku bunganya di rekor terendah mereka.
Para dealer mengatakan, pound melemah tajam setelah bank sentral Inggris mengumumkan akan memompakan dana lainnya 50 miliar pound ke dalam ekonomi karena resesi terbukti lebih dalam dan lebih ngotot daripada yang diperkirakan.
Pada akhir perdagangan Kamis, mata uang tunggal Eropa jatuh ke 1,4357 dolar dari 1,4411 dolar di New York pada akhir Rabu. Terhadap mata uang Jepang, dolar naik ke 95,56 yen dari 94,97 yen pada akhir Rabu. Sementara pound merosot ke 1,6818 dolar dari 1,7000 dolar. [ANTARA]
Jumat, Agustus 07, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar