"Perburuan investor terhadap rupiah berlanjut sehingga uang lokal itu kembali naik ke Rp9.935 per US$, " kata dealer bank swasta di Jakarta. Menurutnya, penguatan rupiah dipicu oleh derasnya aliran dana asing yang masuk ke bursa hingga penutupan perdagangan akhir Juli ini.
Dealer itu mengatakan, kinerja emiten yang tumbuh positif telah menyulut investor memborong saham di BEI. "Tingginya animo investor mengakumulasi saham unggulan ikut mendorong penguatan rupiah hingga Rp9.935 per US$," ujarnya. Ia memperkirakan, rupiah ditransaksikan di kisaran Rp9.980-Rp9.930 pada pekan depan.[E-BURSA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar