LAMPUKUNING- BADAN Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali merazia sejumlah distributor kosmetik, menyusul adanya informasi mengenai masuknya kosmetik impor yang berbahaya bagi masyarakat.
Kepala BPOM Kendari, Muhammad Guntur di Kendari, Senin (27/7), mengatakan, pihaknya mulai merazia pedagang kosmetik baik di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern.
"Hingga saat ini sudah ada beberapa sampel yang kami ambil untuk diperiksa di laboratorium, kemungkinan dua hari ke depan kita sudah bisa umumkan hasilnya," ujar Guntur.
Guntur menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati memilih kosmetik terutama lipstik, cairan pemutih, dan pelembab. Ketiga jenis kosmetik tersebut sering digunakan masyarakat, padahal kandungan produk kosmetik impor ini masih diragukan. [ANTARA]
Senin, Juli 27, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar