
Pengamat pasar uang Edwin Sinaga mengatakan, kenaikan rupiah itu, karena pelaku pasar masih over optimistis terhadap pasar Indonesia sehingga investasi asing terus terjadi.
"Keberhasilan melaksanakan pemilihan presiden dalam satu putaran yang berjalan damai, aman masih memberikan arti positif terhadap pasar uang," katanya. Rupiah, tambahnya, diperkirakan masih akan berkisar di level Rp9.800 sampai Rp9.900 per dolar, karena kenaikannya kemungkinan akan dibatasi. [ANTARA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar