LAMPUKUNING- KURS rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank, Kamis (6/8) pagi, cenderung stabil yang mencapai Rp9.870/9.880 per dolar, karena pelaku pasar hati-hati masuk ke pasar setelah Bank Indonesia (BI) menurunkan bunga BI Rate sebesar 25 poin menjadi 6,5 persen.
Pengamat pasar uang Edwin Sinaga di Jakarta mengatakan, pelaku pasar hati-hati untuk bermain di pasar, setelah pemerintah menetapkan asumsi nilai tukar rupiah pada angka Rp10.000 per dolar.
Menurut dia, posisi rupiah pada angka Rp9.870 per dolar dinilai cukup bagus apabila terus menguat atau pun bergerak turun tidak akan baik. Kenaikan rupiah yang cepat akan membuat eksportir mengeluh karena harga produk jual akan kurang kompetitif di pasar ekspor, katanya.
"Kita harus mengikuti asumsi pemerintah terhadap nilai tukar rupiah, karena lebih mengetahui kondisi pasar yang sebenarnya," ujarnya. [ANTARA]
Kamis, Agustus 06, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar