
"Kami sudah dapat lampu hijau dari pemerintah untuk menyesuaian harga elpiji isi 12 kg," terangnya.
Namun, Pertamina memastikan kenaikan harga elpiji 12 kg itu dilakukan setelah Lebaran mendatang. "Sesuai pertimbangan yang ada, agar tidak memberatkan konsumen, kami pastikan kenaikan tidak dilakukan menjelang puasa dan lebaran," katanya.
BUMN migas itu mengusulkan harga elpiji tabung 12 kg dinaikkan bertahap Rp100 per kg atau Rp1.200 per tabung. Tahun lalu, Pertamina mengusulkan kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar Rp500 per kg per bulan, namun ditolak pemerintah dengan alasan bakal memberatkan masyarakat. [ANTARA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar