LAMPUKUNING-HARGA minyak di New York merosot pada Senin (17/8) waktu setempat, memperpanjang penurunan akhir pekan lalu menyusul jatuhnya pasar saham, di tengah kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi AS akan berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman September, turun 76 sen menjadi 66,75 dolar AS per barel. Harga sempat jatuh ke posisi terendah 65,23 dolar AS per barel.
Pada Jumat, kontrak New York kehilangan 3,61 dolar AS, atau lebih dari empat persen, karena lemahnya data keyakinan konsumen AS data mengurangi harapan kenaikan permintaan minyak di negara konsumen energi terbesar dunia.
Di London pada Senin, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun 90 sen menjadi 70,54 dolar AS per barel.
"Ada kekhawatiran lagi bahwa pemulihan ekonomi akan mengambil waktu lebih lama dari yang diharapkan," ujar ekonom energi Deutsche Bank, Adam Sieminski. [ANTARA]
Selasa, Agustus 18, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar