LAMPUKUNING- NILAI tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (29/7) melemah 55 poin ke level Rp9.995 per US$, dibanding Selasa (28/7) sebesar Rp9.940 per US$. "Pelemahan rupiah atas US$ disebabkan oleh aksi profit taking investor," kata pengamat valas di Jakarta. Menurutnya, koreksi rupiah wajar karena telah menguat cukup tajam pada dua pekan ini.
Pengamat itu mengatakan, para pelaku pasar merealisasikan keuntungan jangka pendek seiring merosotnya harga saham di BEI. Ia mengingatkan, potensi pelemahan rupiah masih terbuka, paling tidak hingga perdagangan akhir minggu ini. Pengamat tersebut memperkirakan, rupiah akan turun di kisaran Rp9.990-Rp10.100 pada Kamis, (29/7).
Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing lainnya pada Rabu ini ditutup bervariasi. Rupiah terhadap dolar Singapura melemah ke Rp6.946,75 dari sebelumnya Rp6.908,05, atas dolar Hongkong turun menjadi Rp1.292,88 dari sebelumnya Rp1.282,56, terhadap dolar Australia menguat ke Rp8.220,41 dibanding sebelumnya di Rp8.276,54, dan atas Euro ditutup menguat ke level Rp14.173,79 dari sebelumnya pada posisi Rp14.186,36. [E-BURSA]
Rabu, Juli 29, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar