LAMPUKUNING- SEKITAR 700 ribu hektare hutan produksi di Provinsi Kalimantan Tengah yang berada dalam kondisi kritis pada musim kemarau ini menjadi daerah yang rawan terbakar.
"Hutan-hutan itu sangat mengkhawatirkan karena kondisinya kritis orologis atau mengalami kekeringan, sehingga mudah terbakar," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Anang Acil Rumbang, di Palangkaraya, Jumat (24/7).
Menurut Anang, sebagian besar hutan produksi kritis itu saat ini tidak lagi memiliki tutupan vegetasi dengan potensi kayu yang juga sedikit hanya berkisar antara lima hingga 20 meter kubik per hektare. [ANTARA]
Jumat, Juli 24, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar