LAMPUKUNING-FEDERAL Reserve AS (Bank Sentral AS), Rabu (12/8) memutuskan, untuk mempertahankan kebijakan suku bunga hampir nol, karena ekonomi AS yang 'sakit' menunjukkan tanda-tanda stabilisasi, tetapi akan kembali melakukan upaya skala besar untuk memompakan likuiditas ke dalam sistem keuangan.
Kesimpulan pertemuan dua hari kebijakan moneter, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengatakan, bahwa 'kegiatan ekonomi sedang pemerataan' di tengah resesi yang mendalam.
"Kondisi di pasar keuangan telah meningkat lebih lanjut dalam beberapa minggu," kata panel, mengumumkan pihaknya akan mempertahankan suku bungan federal fund pada kisaran nol hingga 0,25 persen. [ANTARA]
Kamis, Agustus 13, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar